Pengalaman Test CPNS Kemenkum HAM (S1)

CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan pekerjaan yang di idam-idamkan oleh banyak orang, kenapa tidak, jadi PNS itu enak gaji lumayan tinggi, dapat tunjangan, dan fasilitas yang lain. Baik pada kesempatan ini saya akan menceritakan pengalamn saya ikut test CPNS di Kemenkum HAM tahun 2017 .

 Nah yang pertama adalah tahap pendaftaran online yang dibuka pada tanggal 1-31 agustus 2017 , berkas-berkas yang di butuhkan adalah :

1.       Surat Lamaran yang ditujukan Ke Kemenkumham di jakarta formatnya dari kemenkumham

2.       Surat pernyataan formatnya dari kemenkumham juga, nah di dalam surat pernyataan ini ada pernyataan sepeti tinggi minimal untuk laki-laki 165 cm (padahal saya gak mencukupi kurang 1cm tapi saya tulis aja 165  cm, dan alhamdulillah lulus administrasi dan berhak ikut test selanjutnya yaitu SKD CAT )

3.       Foto copy ijazah legalisir

4.       Foto copy transkrip legalisir

5.       KTP

Untuk pendaftaran sendiri di lakukan secara on line dengan daftar di web sscn.bkn.go.id  dengan memasukan NIK di KTP dan No KK . nanti nama kita akn otomatis keluar sesuai dengan NIK. Nah pas pendaftarn ini nama saya ada yang salah yang seharusnya jajang sobandi jadi jajang sogandi dan itu tidak bisa dirubah karena data dari disdukcapilnya sudah itu, padahal di E-KTP saya sudah betul jajang sobandi, tapi enathlah kenapa bisa salah kalau daftar online. Pendaftar yag lain juga banyak yang ada masalah dengan NIK dan No KK, bukan cuman saya tapi banyak. Meskupun begitu saya tetap lulus koq heheheh.

Nah , setelah daftar online , berkas dudah siap, semua persyaratan di scan dalam bentuk pdf dan ukurannya tidak boleh lebih dari 200kb , saya juga di kompres dan resize dulu agar bisa jadi 200 kb. Taoi, jangan terlalu kecil juga ukurannnya , ukuran minimalnya adalah 20 kb , kalau kurang atau lebih akan gagal .

Setelah selesai pendaftaran tunggu aja jadwal pengumumannya, lumayan lama nunggunya dan bikin deg-degan. Untuk pengumuman seleksi administrasinya pada tanggal 5 septmber 2017 , tapi... gak keluar dari pagi keluarnya jam 12 malam , itu juga kalau banayk yang akses jadi down server nya jadi harus sabar kalau lihat pengumuman, soalnya notifikasi nya gk lewat email atau nomer hp tapi langsung liat di web. Saya cek nama saya pukul 03 pagi pada ke esokan harinya, dan alhamdulillah saya lulus dengan nama yang salah, hehe.

Kalau nama kita sudah ada dinyatakan lulus langkah selajutnya adalah cetak kartu peserta di web sscn.bkn.go.id dan cetak kartu nomer ujian untuk mengetahui sesi keberapa test nya. Di sini ada masalah lagi yaitu saat mau cetak kartu nomer ujian di web kemkumham.go.id susah banget , maklum banyak yang akses karena yang lulus juga ratusan ribu orang , ada yang berhasil ada banykalagi yang gak berhasil termasuk saya gak berhasil sampai galau gak bisa cetak , tapi lihat di twitter juga yang lain banyak yang gak bisa, akhirnya dari kemekumham mengeluarkan kebijakan tak perlu cetak kartu nomer ujian , cukup cetak kartu peserta , alhamdulilah lega rasanya.

Selang beberapa hari setalah pengumuman kelulusan seleksi administrasi saya cari  lokasi ujiannya pake google , dan alhamdulillah lagi kebijakan dari kemenkumham untuk lokasi test tidak jadi terpusat di jakarta karena animo pelmaar banyak bingits sampai 1juta lebih yang mendaftar , jadi di serahakn ke kanwil  kemenkumham masing-masing provinsi . untuk di jawa barat sendiri lokasi test hya di Gedung istana kana kawaluyaan bandung, tempatnya masuk di jalan soekarno hatta ke kanan kalau dari arah cibiru dan kiri dari arah buah batu . kalau cari di google maps pasti dapat atau minta turunin saja sama supir angkot di jalan kawaluyaan .

Saya di jadwal kebagian hari senin, 11 September 2017 sesi 3 yaitu pukul 10.30-12.00 , saya berangkat dari jalan rumah sakit 1 kali naik angkot saja pake angkot elang, saya berangkat setangah 9 begitu karena takut telat dan belum tautempat takut nyasar juga, dan ternyata betul kelebihan dikit akhirnya balik lagi naik angkot lagi , haha. Sesampainya saya di TKP banyak orang banget maklum sejabar itu perhariyang di test 5ribu orang , kayaknya jabar paling banyak , karena daerah lain lima ribu itu untuk 5 hari . saya langsung lapor ke satpam yang bertugas kalau saya sesi 3 lalu di oerilahkan amsuk, setelah masuk eng ing eng banayk orang antri , duduk , makan dll, pas nanya ke petugasnya yang sesi 3 sudah boleh daftar? Katanya belum yang sesi 1 aja belum ujian ada gangguan jaringan, dalam hati “ hadeuh udah datang telat ekh ngaret pula”. Akhirnya saya duduk di bawah pohon , kenalan dengan peserta yang lain ngobrol-ngobrol persiapan test apa aja dan ngegosip kenapa test bisa ngaret , ada yang bilang panitia gak siap, dll. Dari jam 11.00-19.00 kami yang sesi 2-5 menunggu tapi belum test juga, yang lain ada yang pulang tapi paling banyak setia menunggu. Pukul 19.30 yang sesi 1 baru mulai ujian dan kami yang sesi 2-5 di kumpulkan di bawah tenda dan di beri pengumuman kalau yang sesi 2-5 di undur , sesi 2 hari selasa, sesi 3 hari rabu, sesi 4 kamis, dan  sesi 5 jumat. Dan kami dengan kompak menyuraki panitia karena kecewa , kenapa baru malam di kasih taunya bukan dari pagi kan kami bisa pulang , bukan menunggu tanpa kepastian. 1 jam kami audensi meminta kerendahan hati supaya di laksanakn test malam ini karena kami para peserta ada yang datang jauh dari depok, bekasi dll, kalau saya sih aman di garut gak terlalu jauh juga, tapi mereka da yang sudah kerja beum izin karena ozin test nya hari ini, ada yang sudah pesan tiket kreta untuk pulang, belum dapat penginapn dll. Tepi, tetap aja panitia memberikan keputusan di undur , dan kami pun pulang dengan hati kecewa, alhasil di sosmed pun rame dengan curhatan para pesrta ujian yang gagal ujian di hari pertama.

Di hari ke 2 ujian pun lihat di sosmed ngaret gak tepat waktu, yang sesi 2 pada hari senin jadi sesi 6 di hari selasa baru mulai ujian jam 10 malam dan baru selesai jam 12 malam. Di hari ketiga ujian jadwalnya saya ujian di sesi 6 pukul 18.30-20.00  , saya datang pukul 15.00 karena takut telat , ekh ternyata ngaret lagi jam 5 baru registrasi jam 18.00-20.00 kami mengunggu di raung tunggu, untung aja sholat udah di jama, dan kami mulai masuk ruang ujian pukul 21.00, oh iya sebelum masuk ruang tunggu setelah kami registrasi  dan di beri pin kami di geledah dulu karena di dalam ruangan test gak boleh bawa apa-apa kecuali kartu pesrta dan KTP , pas di ruang tunggu kami bosan menunggu dan kehausan , alhmadulillah panitia memberi air minum. Selama ujian kami juga tidak boleh izin keluar meskipun ke WC. Setelah kami masuk kami duduk sesuai erver yang di kasih apakah server 1 atau 2 , saya kebgian sever 2 duduk bebas pilih dimana yang penting sesuai server , yang di kiri server 1 kanan server 2 . setalh duduk kami di beri pengarahan dulu tentang cara menggunakan aplikasi CAT lalu selama 90 menit kami ujian, soalnya ada 3 : TIU (Test Inteljensi umum) , TWK (Test wawasan kebangsaan ) dan TKP (test kepribadian ) , TIU itu terdiri dari matematika, deretan, bahasa indonesia, sininim, antonim serta logika. TWK isi soalnya tentang PKN , undang-undang , hukum dll. Untuk TKP gampang sih tentang keperibadin mneghadapi pekerjaan, organisasi juga. Nah setalah 90 menit kalau sudah selesai bisa tekan selesai meskipun waktu masih banyak, kalau belum selesai tapi waktu sduah habis ya harus terima aplikasinya keluar sendiri memperlihatkan skor test kita. Skor test saya mengecewakan TIU 40, TWK 75 ddan TKP 170  jadi jumlah nya 280 dan itu tidak memenuhu Passing Grade , karena PG TIU minimal 80  TWK 75  TKP 143 , saya memenuhi 2 bidang yaitu TWK dan TKP , sedangkan TIU enggak malahn buruk hasilnay masklum saya paling malas belajar atau mengerjakan matematika dan analogi jadi cuman asal centang saja, pling yang betul itu bahasa indonesia nya.

Setelah selesai test saya pulang dengan keadaan kecewa lagi karena gak lulus,   tapi gak apalah, mungkin belum rezeki, sudah merasakan giaman rasanya test CPNS tahap SKD CAT saja sudah senang, mudah-mudahan di test CPNS berikutnya bisa lebih baik dan kegagalan selama test di kemenkumham bisa menjadi pembelajaran teutama TIU , saya harus belajar lagi matematika, deratan dan analogi .